Disadari atau tidak, kemunculan pandemi COVID-19 telah memberi tantangan tersendiri bagi berbagai organisasi. Mulai dari kebutuhan perangkat kerja yang tidak memadai, terhalangnya komunikasi dan kolaborasi kerja karena perbedaan jarak, hingga koneksi internet yang mudah terganggu, kerap kali ditemui oleh pengusaha ketika memberlakukan sistem kerja dari rumah (WFH).
Beragam masalah tersebut tentunya tidak bisa dianggap remeh, terlebih jika organisasi sedang berfokus dalam memperlangsungkan bisnisnya di tengah tantangan yang tak menentu ini. Untuk itu, solusi pun diperlukan oleh para pengusaha demi menghadapi hal tersebut. Salah satunya adalah dengan menggunakan Virtual Desktop.
Menurut Robicomp.com, Virtual Desktop merupakan salah satu teknologi yang mengadopsi konsep pemisahan desktop komputer milik pribadi dari CPU dengan menggunakan model client-server. Dengan teknologi ini, pengguna dapat mengoperasikan virtualisasi desktop yang mencakup virtualisasi hardware dan software. Lalu, apa saja manfaat yang bisa diberikan Virtual Desktop?
1. Mengurangi operasional bisnis
Banyak pengusaha yang berpikir, bahwa membeli komputer fisik adalah sebuah upaya investasi yang cukup dilakukan sekali. Padahal, hal ini tidak sepenuhnya benar. Pengusaha akan dipertemukan kembali dengan biaya berulang yang disebabkan oleh pemeliharaan komputer. Meski hal ini bisa dihindari untuk mencegah pengeluaran yang berulang, namun sistem akan berangsur usang dan bahkan rusak.
Anda pastinya tidak ingin hal tersebut terjadi, bukan? Untuk itu, Anda dapat menggunakan Virtual Desktop. Dengan teknologi ini, Anda tidak perlu lagi menambah biaya pemeliharaan apapun untuk meningkatkan infrastruktur IT. Sebab, sebagian besar tugas komputasi berlangsung di server Cloud tempat virtual desktop di-host– bukan di desktop lokal.
2. Fleksibilitas untuk bekerja secara jarak jauh
Di masa pandemi seperti ini, pekerjaan akan lebih banyak dikerjakan secara jarak jauh untuk mencegah persebaran virus COVID-19. Untuk itu, memberi akses tenaga kerja ke data bisnis sangat penting dilakukan oleh pengusaha, mengingat karyawan tidak mungkin membawa komputer kantornya kemanapun mereka pergi.
Dengan bantuan teknologi Virtual Desktop dan internet, organisasi dapat mengakses data dan aplikasi di mana saja dan kapan saja. Tak hanya itu, teknologi ini juga dapat memudahkan karyawan dalam menghasilkan kinerja dan produktivitas yang lebih baik. Sehingga, hambatan dan tantangan kerja selama WFH pun dapat ditangkis dengan maksimal.
3. Tren Bring Your Own Device (BYOD) dikontrol dengan baik
Bring Your Own Device (BYOD) kini telah menjadi tren yang diikuti oleh berbagai industri. Dengan konsep ini, karyawan diperbolehkan membawa perangkat pribadi mereka ke kantor untuk bekerja. Namun, terlepas dari kemudahan yang disediakan tren ini, tantangan pun kerap kali ditemukan oleh pengusaha. Salah satu tantangan yang sering terjadi adalah bisnis kesulitan dalam melacak data dan informasi rahasia yang dibagikan di perangkat pribadi. Sehingga, akan menjadi masalah jika data disalahgunakan.
Agar hal tersebut tidak terjadi, Anda bisa menggunakan Virtual Desktop yang ramah BYOD. Selain mengatasi tantangan umum dari tren BYOD, Virtual Desktop ini juga bisa membantu pengguna agar terhubung secara virtual ke data dan informasi. Tak hanya itu, pengusaha juga dapat memiliki kendali penuh atas mesin virtual. Sehingga, akses data dapat dikelola, aktivitas karyawan dan tim pun bisa diawasi dengan baik.
4. Keamanan data tingkat tinggi
Saat bekerja secara jarak jauh, perangkat pribadi yang digunakan memiliki kemungkinan besar terkena serangan hacker. Entah serangan itu berasal dari jaringan wifi yang digunakan, atau pengguna membuka website berisi malware secara tidak sengaja.
Untuk itu, Anda bisa menggunakan Virtual Desktop sebagai solusi kerja demi mencegah terjadinya risiko tersebut. Dengan sistem keamanan berlapis seperti Firewall, IDS/IPS, VPN, dan standar SSL Encryption, Virtual Desktop dapat melindungi data bisnis Anda dengan baik. Sehingga, serangan hacker pun tidak akan dengan mudah mengambil alih sistem Anda begitu saja.
5. Fokus bisnis utama menjadi lebih mudah
Saat menjalani bisnis dengan sistem IT tradisional, pengusaha kerap kali dipertemukan dengan beragam masalah teknis. Mulai dari penggunaan perangkat lunak, aplikasi tingkat lanjut, hingga pemeliharaan perangkat keras, pada umumnya menjadi masalah dan hambatan pengusaha untuk bisa berfokus kepada bisnis.
Untuk itu, Virtual Desktop bisa menjadi pilihan Anda dalam mengatasi hal tersebut. Dengan teknologi ini, pengusaha maupun teknisi IT tidak perlu lagi repot melakukan pemeliharaan sistem. Hal ini dikarenakan pihak penyedia akan mengurus konfigurasi dan sistem IT sesuai kebutuhan pengguna kapan saja. Sehingga, pengusaha bisa lebih berfokus kepada bisnis utamanya secara optimal.
Arupa Cloud Nusantara menyediakan solusi Virtual Desktop yang bernama Arupa Cloud Desktop (ACD) untuk membantu produktivitas kerja karyawan. Dengan ACD, pengguna dapat dengan mudah bekerja secara lebih fleksibel dan aman di manapun, kapanpun, dan dari perangkat apapun. Tak hanya itu, perusahaan juga tidak perlu ragu akan produktivitas karyawan selama bekerja secara jarak jauh, sebab ACD dapat menyajikan laporan penggunaan desktop di setiap pengguna untuk memantau kinerja mereka secara lebih baik.
Jika Anda tertarik untuk mengetahui Arupa Cloud Desktop (ACD) lebih lanjut, Anda dapat menghubungi kami di sini atau melalui tim kami di sales@zettagrid.id.