Manajemen Risiko dan DR: Cara Meminimalkan Downtime

Di era digital saat ini, downtime dan kehilangan data bisa menjadi ancaman besar bagi bisnis. Rata-rata, biaya downtime bisa mencapai $250.000 per jam, dan angka ini terus meningkat seiring dengan ketergantungan perusahaan pada teknologi.

Tanpa strategi disaster recovery (DR) yang kuat, bisnis berisiko mengalami kerugian besar akibat serangan ransomware, kesalahan pengguna, kegagalan perangkat keras, hingga bencana alam. Oleh karena itu, memiliki solusi pemulihan bencana yang cepat, andal, dan efisien menjadi keharusan bagi setiap perusahaan yang ingin tetap kompetitif.

RPO vs RTO: Apa Perbedaannya dan Mengapa Keduanya Penting?

Dua istilah penting dalam disaster recovery adalah Recovery Point Objective (RPO) dan Recovery Time Objective (RTO).

  • RPO (Recovery Point Objective): Menentukan seberapa sering data harus dicadangkan untuk menghindari kehilangan data yang signifikan. Semakin rendah RPO, semakin sedikit data yang hilang saat terjadi bencana.
  • RTO (Recovery Time Objective): Menentukan seberapa cepat sistem harus dipulihkan setelah insiden terjadi. Semakin rendah RTO, semakin cepat bisnis dapat kembali beroperasi.

Zerto memungkinkan RPO dalam hitungan detik dan RTO dalam hitungan menit, memberikan solusi pemulihan yang jauh lebih cepat dibandingkan metode backup tradisional.

Bagaimana Zerto Membantu Perusahaan Meminimalkan Downtime?

Zerto menawarkan solusi disaster recovery berbasis software yang mampu memberikan proteksi data secara real-time, memastikan bisnis tetap berjalan tanpa gangguan. Berikut beberapa fitur utama Zerto:

1. Continuous Data Protection (CDP)

Zerto menggunakan pendekatan jurnaling kontinu, yang memungkinkan perusahaan memulihkan data dari titik mana pun sebelum terjadi gangguan—bahkan hanya dalam hitungan detik sebelum serangan ransomware.

2. Otomatisasi dan Orkestrasi Pemulihan Bencana

Dengan failover dan failback otomatis, tim IT dapat melakukan pemulihan tanpa perlu banyak intervensi manual, mengurangi potensi kesalahan manusia.

3. Non-Disruptive Testing

Pengujian pemulihan dapat dilakukan kapan saja tanpa mengganggu operasional bisnis. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk selalu memastikan rencana DR mereka efektif tanpa risiko downtime.

4. Multi-Cloud Mobility & Hybrid Cloud Protection

Zerto memungkinkan proteksi dan migrasi data lintas cloud (private, public, dan hybrid cloud), memberikan fleksibilitas bagi perusahaan untuk menyesuaikan strategi IT mereka.

5. Deteksi dan Perlindungan dari Ransomware

Dengan teknologi real-time anomaly detection, Zerto dapat mendeteksi enkripsi mencurigakan yang dapat menjadi indikasi awal serangan ransomware, memungkinkan mitigasi lebih cepat.

Kurangi Risiko Downtime dengan Zerto dan Arupa Cloud Nusantara

Jangan biarkan downtime mengganggu bisnis Anda! Dengan Zerto dan Arupa Cloud Nusantara, Anda bisa mendapatkan solusi disaster recovery terbaik dengan proteksi data real-time, pemulihan yang cepat, serta fleksibilitas dalam pengelolaan cloud.

Siap melindungi data bisnis Anda dari bencana dan serangan siber? Hubungi Arupa Cloud Nusantara sekarang dan temukan bagaimana Zerto dapat membantu bisnis Anda tetap berjalan tanpa gangguan! Konsultasikan secara gratis di marketing@arupa.id dan 0811 96 888 35.